OfficialBlogger — Lumajang Team Security | Indonesia, Jawa Timur, Lumajang. Hanya manusia gabut yang memiliki impian menjadi Developer. Support By Lumajang Team Security
Ada banyak sekali tipe dan jenis kamera digital masing-masing mempunya kelebihan, kekurangan dan fungsinya masing-masing. Untuk saat ini kamera DSLR dan Mirrorless cukup populer karena memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah lensanya yang bisa kita ganti. Umumnya jika anda membeli kamera DSLR atau Mirrorless anda akan diberikan lensa bawaan atau lensa kita kecuali jika anda beli body only, lensa kit ini secara kualitas ya biasa aja lah. Selain itu lensa kita juga belum bisa mencangkup sebagian besar kebutuhan kita. Anda bisa mengganti lensa dengan lensa prime atau lensa fix zoom untuk mendapatkan bukaan lensa yang lebih besar untuk foto lowlight dan bokeh-bokehan atau lensa yang telephoto untuk foto objek yang jauh seperti burung atau lensa wide untuk foto pemandang agar lebih dramatis. Intinya disini setiap lensa punya karakteristik dan fungsinya masing-masing, anda butuh lensa A untuk skenario ini, lensa B untuk skenario ini. Untuk cara melepas dan menganti lensa ini sebenarnya bisa anda temui di buku manual didalam box kamera anda, karena setiap brand ada sedikit perbedaan walaupun secara garis besar sama. Berikut cara untuk menganti lensa kamera dslr atau mirrorless Pertama pastikan tempat dimana anda ingin menganti lensa ini bersih debu, pasir, air, kotoran, dan juga minim angin yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebisa mungkin ditempat yang tertutup dan bersih pastinya. Matikan kamera DSLR atau Mirrorless anda, karena jika kamera dalam kondisi menyala atau on dan juga sedang aktif live preview maka sensor kamera akan dalam kondisi terbuka hal ini beresiko membuat sensor kotor terkena debu saat membuka lensa. Dan juga ada beberapa jenis sensor yang menarik debu jika dialiri listrik, so matikan kamera sebelum melepas lensa anda. Siapkan lensa pengganti didekat kamera dan pastikan sudah membuat tutup lensa belakangnya, agar proses saat menganti lensa anda tidak lama saat kondisi sensor kamera terbuka meminimalkan debu masuk. Buka lensa kamera dengan cara tekan tombol pelepas lensa, lalu putar lensa berlawanan arah jarum jam untuk kamera Canon, Sony, Fujifilm dan searah jarum untuk kamera Nikon. Pasang lensa yang ingin anda pasang dengan masukan lensa ke dudukan lensa pada bodi kamera temukan titik yang berawarna sama pada lensa dan kamera lalu putar searah jarum jam untuk Canon, Sony, Fujifilm, dan berlawan arah jarum jam untuk untuk Nikon. Selesai, jangan lupa tutup lensa yang sudah diganti agar tidak kotor juga tentunya. Itu dia cara mudah untuk menganti lensa pada kamera DSLR ataupun Mirrorless, semoga bermanfaat.
PeluangBisnis Kamera, Cara Memulai dan Tips Sukses. by Jenti Jay. Juli 13, 2022. in Bisnis. Reading Time: 2 mins read. 0. MEDIAINI.COM - Bisnis kamera jadi peluang apalagi banyak jenis kamera baru yang tren dan penjualannya naik terus seperti action cam dan kamera 360. Industri konten kreatif sendiri terus berkembang khususnya di bidang
Foto Photo Insomnia Setiap merk kamera mempunyai cara penggunaan yang berbeda-beda, inilah yang harus dipahami ketika kamu menggunakan kamera tersebut. Sebagai contoh merk canon dan nikon, 2 merk ini terkenal sekali dalam jenis kamera DSLR, tetapi dalam penggunan atau mengoperasikannya jauh berbeda sekali, ada orang yang kesulitan menggunakan kamera nikon ada juga kamera canon malah lebih sulit. Sebenarnya perbedaan ini pasti menjadi nilai kelebihan di setiap tipe atau merk, tapi masalahnya terkadang dengan adanya cara yang berbeda ini menjadi lebih susah ketika mengganti-ganti kamera atau lensa. Misal saja untuk mengganti lensa, maka berbeda merk berbeda pula cara penggunaanya. Adapun cara yang benar atau tepat ketika ingin mengganti lensa maka dibutuhkan ketepatan saat mencocokan ring, karena dengan begitu saat memasang lensa tidak asal atau sembarangan saja. Cara Membuka Lensa Kamera Lensa Canon Foto Wirecutter Saat akan membuka lensa canon, cukup diputar ke arah kiri atau berlawan arah jarum jam, sebenarnya ini sudah umum karena hampir di setiap membuka baut selalu putar ke arah kiri. Maka di lensa canon cara itu berlaku juga. Lihat juga Mengenal Perbedaan Lensa EF dan EF-S. Pertama tekan dahulu tombol di sebelah kiri lensa atau di depan body kamera, di tekan dan tahan terus dan putar lensa ke kiri hingga terlepas. Lensa Nikon Foto Wirecutter Sedangkan untuk merk nikon maka cukup berbeda. Caranya berlawanan dari merk canon, pertama tekan tombol di body kamera samping lensa, setelah itu putar ke arah kanan, maka lensa akan terlepas. Lensa Fujifilm Foto Wirecutter Untuk kamera merk fujifilm sama dengan kamera canon, saat melepaskan lensa cukup tekan tombol sebelah kiri atau di depan body kamera, selanjutnya putar lensa secara perlahan dengan ditekan terus tombol pada kamera. Dengan begitu lensa akan terlepas, perlu diingat saat melepaskan lensa harus perlu hati-hati, jangan dipaksa lepaskan ketika lensa keras tidak bisa diputar, bisa jadi kamu belum menekan tombol yang ada di samping lensa atau di depan body kamera. Tapi, dengan cara yang benar melepas lensa kamera pastinya kamu bisa paham, bahwa untuk setiap kamera mempunyai cara sendiri untuk melepaskan lensa dari body kamera.
Lensaadalah salah satu dari 2 komponen utama yang membentuk sebuah kamera, khususnya kamera DSLR atau mirrorless. Yang pertama adalah bodi kamera dan yang kedua adalah lensa kamera itu sendiri. Keduanya tidak bisa dipisahkan, karena kalau dipisahkan tidak akan bisa berfungsi sebagai mana mestinya. Yah, kecuali anda ngeyel mau pake kamera tanpa lensa hahaha 🙂. Oke, sekarang kita akan membahas jenis - jenis lensa yang pada umumnya dipakai dalam dunia fotografi.
Sebagian orang membeli kamera namun lupa Cara Menggunakan Kamera dengan baik dan benar yang dapat berakibat kerusakan pada kamera yang mereka miliki. Umumnya kamera banyak digunakan oleh komunitas fotografi karena hasil dari kamera ini sangatlah bagus. Cara Menggunakan Kamera yang Baik dan BenarCara Menggunakan Kamera DSLR untuk PemulaPentingnya Mengetahui Cara Menggunakan Kamera Cara Menggunakan Kamera yang Baik dan Benar Kita akan bahas tentang tata cara menggunakan kamera untuk pemula dan profesional. 1. Pahami Fungsi Tombol Pada Kamera Fungsi Tombol Pada Kamera Sebelum melangkah ke bagian cara menggunakan kamera , ada baiknya mengenali fungsi dari beberapa fitur dan bagian kamera. Tombol AF fungsinya untuk mengunci subyek focus, sehingga gambar yang dihasilkan bisa lebih tajam. Apabila subyek bergerak maka tekan terus dan ikutilah subyek tersebut hingga didapat hasil yang diharapkan. Kesemuanya tombol yang ada di kamera memiliki fungsi yang penting untuk hasil maksimal. 2. Mode Foto yang Ada di Kamera Bagian mode Aperture dan Shutter sebaiknya diatur secara otomatis untuk pemula, supaya lebih mudah menggunakannya meskipun tersedia dalam mode manual juga. Fungsinya adalah untuk bisa memotret dengan lebih mudah dan lebih beragam. 3. Kenali Fungsi White Balance Banyak kasus ditemui bagi para pemula yang semula hendak memotret langit biru hasilnya malah menjadi merah. Cara menanganinya yaitu masuk ke menu custom white balance, agar warna yang dihasilkan sesuai dengan aslinya. 4. Pahami Penggunaan Histogram Komponen yang satu ini sangatlah penting dalam menyeting kamera, karena menu histogram ini bisa mengetahui hasil foto apakah sudah sempurna atau belum. Apakah cukup terang, terlalu terang atau malah terlalu gelap. Semua bisa disetting di menu ini. 5. Kenali Automatic Exposure Bracketing Fitur yang satu ini jarang digunakan oleh para fotografer pemula. Hanya untuk pelengkap saja agar hasil akhir foto tetap bagus meskipun diambil dalam kondisi cahaya yang sangat terang. Cara Memegang Kamera Setelah mengetahui beberapa fitur pokok pada kamera DSLR, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara menggunakan kamera DSLR. Berikut pembahasannya secara umum dan secara singkat bagi para pemula 1. Cara Memegang Kamera Sebelum melangkah ke cara menggunakan kamera jenis DSLR yang benar, maka tak ada salahnya mempelajari cara memegang kameranya terlebih dulu. Banyak pemula yang canggung dengan bodi besar kamera DSLR. Tangan kiri memegang bagian moncong kamera yang fungsinya bisa untuk menahan lensa kamera, sehingga bisa memutar-mutar lensanya untuk mencari titik fokus yang tepat. Sedangkan tangan kanan pada bagian tepi kanan kamera dan tetap pada posisi yang mudah dalam menjangkau bagian kamera sebelah kanan yang memiliki tombol penting. 2. Cara Melepas Shutter Selanjutnya adalah mengenai penggunaan tombol shutter. Jangan melepas tombol shutter dengan cara setengah menekan saja, karena hasil yang didapat malah fokus lensa menjadi kurang bagus. Harus menekan dengan cara penuh agar hasil fotonya jernih dan tajam, jadi cukup perhatikan cara kapan harus melepas shutter secara penuh. 3. Cara Mengunci Fokus Hal berikutnya yang penting yaitu harus bisa menentukan subyek focus yang hendak dijadikan sasaran foto. Bila tidak menentukan sasaran fokusnya maka hasil foto yang dihasilkan akan blur. Caranya dengan menentukan subyek kemudian tentukan latar belakangnya, mau di posisi subyek di tengah atau di pinggir. Kuncilah subyek yang menjadi fokus foto, kemudian tekan tombol shutter dan jadilah hasil gambarnya. 4. Cara Membidik Subyek Supaya Jelas Sebuah foto yang hasil fotonya bisa didapat dengan jelas dan jernih saat pengambilan gambarnya haruslah memperhatikan pencahayaan dan beberapa komponen lainnya. Setting tombol harus dibuat pas sehingga subyek yang diambil gambarnya bisa tampak jelas dan detil. Agar lebih mudah tetap diposisikan pada menu otomotis untuk kamera DSLR. Mode Otomatis dibuat untuk memudahkan pengguna. Jika dirasa sudah cukup menguasai kamera DSLR maka bisa berpindah ke menu manual yang bisa diubah-ubah sekehendak hati. Hasil yang didapat pun akan menjadi lebih kreatif, sesuai yang diharapkan sang fotografernya. 5. Cara Menggunakan Flash Kamera Selanjutnya, pahami tentang fungsi dari flash kamera. Fungsi dari flash yaitu bisa menambah kesan lebih bagus, untuk pencahayaan apabila subyek yang hendak diambil terlalu gelap. Namun, jika salah dalam penggunaan Flash maka hasil foto yang ada malah terlalu terang dan menjadi tidak terlihat subyeknya. Sebaiknya diatur terlebih dulu dalam penggunaan Flash pada kamera DSLR. Penggunaan Flash jangan digunakan pada tempat yang sudah cukup cahaya. Gunakan pada ruangan atau subyek yang pencahayaannya kurang saja. Semua untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan. Pentingnya Mengetahui Cara Menggunakan Kamera Cara Menggunakan Kamera DSLR yang Baik dan Benar Bagaimana pun cara menggunakan kamera tetap tidak bisa dipelajari hanya dengan membaca saja, semuanya harus dipraktekkan. Hasil yang didapat dari praktek dengan mencari subyek hingga mengambil gambarnya akan lebih maksimal apabila dilakukan secara terus menerus. Hanya dengan praktek maka pemula akan menjadi lebih profesional karena telah menguasai kamera. Banyak fotografer handal belajar secara otodidak tanpa mempelajari secara detail di awal. Berjalannya waktu ke waktu maka bisa menjadikannya mahir dalam menguasai kamera. Jadi tetap semangat perlu ditekuni dalam menjalankan apa yang diinginkan untuk mencapai sebuah impian menjadi seorang fotografer. Jangan lupa untuk merawat kamera bila telah menggunakannya. Bersihkan secara berkala kamera bagian luar atau bodinya menggunakan kain kering dan lembut. Apabila hendak membersihkan lensa hindari membersihkannya di tempat terbuka yang banyak debu beterbangan karena malah membuat lensa menjadi tergores saat membersihkannya. Letakkan kamera jauh dari air, debu dan guncangan-guncangan karena akan membuat kamera menjadi cepat rusak. Demikian tips menggunakan kamera DSLR yang benar dan tepat. Semoga Bermanfaat~ CaraCek Jamur Lensa Mirrorless Sony & CanonMenerima Jual Beli Tukar Tambah Kamera & Lensa BekasLink Pembelian & CEK STOCK : - http://jualkamera.com- instagr Acabou de adquirir uma câmera do tipo DSLR e está com dúvidas na hora de acoplar, desacoplar e armazenar corretamente suas lentes? Acompanhe, então, este tutorial com o passo a passo de como manusear sua objetiva com segurança e, assim, manter o bom funcionamento do seu equipamento por mais tempo. Para esta demonstração, utilizamos a câmera modelo Canon T3i e a lente Canon 18-55mm objetiva mais comum em kits de fotografia. Modelo utilizado Canon T3i e a lente Canon 18-55mm Foto Heloisa Facin/TechTudo — Foto TechTudo No momento em que você compra sua câmera, sua lente vem desencaixada do corpo e é você quem precisa montar. Abaixo, veja que existe um quadrado branco tanto na baioneta tipo de “rosca” utilizada para unir os dois lados da lente, quanto no aro prateado do corpo da câmera. Lembrando tenha certeza de que o equipamento está desligado antes de realizar a troca, isso evita que o circuito elétrico existente entre lente e câmera seja danificado. Observe os pontos brancos na hora de encaixar sua lente Foto Heloisa Facin/TechTudo — Foto TechTudo Mantenha ambos os quadrados na mesma direção e perceba que a sua objetiva vai encaixar suavemente no corpo da máquina. Com isso, faça um movimento curto sentido horário até ouvir um clique. Seja cuidadoso. Nunca force a entrada, esses equipamentos são sensíveis e quebram com facilidade. Download grátis do app do TechTudo receba dicas e notícias de tecnologia no Android ou iPhone É importante lembrar que nas câmeras Nikon o procedimento é o mesmo para a acoplagem, com a única diferença que o símbolo é uma bolinha branca. Veja O procedimento de encaixe para a Nikon é o mesmo. Veja a marca branca. Foto Reprodução/Nikon — Foto TechTudo Para retirar sua lente com segurança da câmera, observe que do lado direito da máquina Nikon/Canon existe um botão em formato de meia lua bem próximo à objetiva. Basta pressioná-lo enquanto começa a girar a lente para o sentido anti-horário. Lembre-se, não puxe ou force o movimento e faça a troca sempre com a máquina desligada. Pressione o botão na parte lateral direita da câmera para desencaixar sua lente Foto Reprodução/Nikon — Foto TechTudo Como armazenar sua lente Equipamentos fotográficos, como um todo, pedem um cuidado especial em sua utilização e armazenamento. Entretanto, a lente é, sem dúvida, a parte mais frágil e mais cara de sua câmera. Uma boa maneira de guardar suas objetivas em segurança é mantê-las sempre com a capa de proteção traseira e frontal quando não estiver utilizando, guardá-las em recipiente com boa vedação vidro ou plástico, com luz, longe da umidade e se possível com bolsinhas de sílica anti-mofo e anti-fungos dentro do recipiente. Apenas substitua-os quando estiverem úmidos. Acredite, os fungos podem destruir sua lente caso consigam chegar até elas. Caso utilize bolsas para fotografia, procure manter todos os equipamentos devidamente separados e de tempos em tempos coloque a bolsa para pegar um pouco de sol. Isso vai ajudar a manter os seres indesejados longe de suas lentes. Problemas como esses são mais recorrentes em equipamentos que não usamos com muita frequência. Então, vale sempre tirar eles do armário de vez em quando e utilizá-los, nem que seja dentro de casa. Caso utilize bolsa para guardar seu equipamento, procure manter tudo devidamente separado Foto Heloisa Facin/TechTudo — Foto TechTudo Cuidados na hora de trocar a lente e limpeza Ao realizar a troca da objetiva em ambientes externos, procure, se possível, fazer em lugares em que não haja muito vento, areia e água. Seja o mais breve possível. Pelo fato da câmera ter muitos compartimentos elétricos, o magnetismo gerado acaba atraindo mais sujeira na junção entre as duas partes, o que pode causar manchas em suas fotos. Portanto, saia de casa levando apenas os equipamentos que for utilizar. Para limpeza das lentes, evite usar qualquer tecido, álcool ou água. Eles podem acabar estragando seu equipamento ao invés de mantê-lo. Use kits próprios para fotografia. Borrifadores de ar, pincéis especiais, solução para limpeza de lentes e lenços de papel e microfibra são facilmente encontrados para venda na internet ou em lojas especializadas. Caso tenha dúvida na hora de comprar, escolha o kit da própria marca de sua câmera. Pode ser um pouco mais caro, mas é sempre mais garantido. Não fique neurótico em querer limpar o equipamento a cada utilização ou se está seguindo tudo de maneira perfeita. Lembre-se o mais importante é se aventurar, curtir seu equipamento e clicar suas recordações.
CanonEOS M100 adalah kamera mirrorless compact yang ditujukan untuk penggemar fotografi pemula. M100 adalah penerus dari Canon EOS M10 dan peningkatannya telah di bahas di artikel Canon M100. Sekilas dari fisiknya, Desain M100 tidak berbeda dengan M10, tapi ada beberapa peningkatan yang penting yaitu kualitas gambar yang telah ditingkatkan dari sensor 18MP ke 24MP.
Sebagian orang lupa bahwa membersihkan lensa kamera adalah hal yang penting untuk dilakukan, karenanya artikel cara membersihkan lensa kamera ini hadir untuk hal tersebut. Kamera merupakan salah satu barang elektronik yang menjadi andalan saat ingin mengabadikan suatu momen penting. Walaupun di zaman sekarang fitur di Android juga telah dilengkapi dengan kamera. Namun kamera masih tetap eksis di kalangan pecinta Fotografi. Salah satu bagian paling penting dan perawatannya lebih ekstra dari kamera adalah bagian kamera dan lensa kamera. Lalu Bagaimana Cara Membersihkan Lensa Kamera? Cara Membersihkan Lensa Kamera yang Baik dan BenarPerhatikan Ini Sebelum Membersihkan Lensa Kamera Cara Membersihkan Lensa Kamera yang Baik dan Benar Cara Membersihkan Lensa Kamera Hal yang sering terjadi adalah lensa kotor akibat debu maupun jamur sehingga bagi pengguna kamera harus memperhatikan hal ini. Perlu diingat walaupun jamur lebih sulit untuk dihilangkan daripada debu namun jangan sekali-kali menggunakan cairan keras dalam pembersihannya. Karena cairan tersebut akan mengikis bagian elemen penting lensa atau bagian coating yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk. Akibatnya mengurangi kualitas lensa terutama di bagian ketajaman warna pada gambar. Simak tips saat melakukan pembersihan kamera yang aman dan mudah berikut ini. 1. Siapkan Alat dan Bahan Langkah pertama saat membersihkan jamur yang menempel di lensa maka menyiapkan toll dit atau obeng plus, penjepit, kain karbon khusus untuk kamera dan cairan pembersih lensa. 2. Melepas Lensa dari Body Kamera Langkah selanjutnya buka bagian lensa dari ujung dengan membuka stiker penutup menggunakan penjepit. Jika sudah maka buka bagian layer pertama lensa dengan melepaskan 3 baut yang menguncinya. Kemudian buka bagian layer kedua dan angkat lensa secara perlahan. Baca juga Cara Merawat Kamera DSLR dan Mirrorless Agar Tidak Berjamur 3. Lepas Filter Kamera Cara membersihkan lensa kamera dengan aman dan mudah setelah melepas lensa dari badan kamera. Lalu tutup body kamera serta bagian belakang agar tetap bersih. Pastikan setelah melepas body kamera simpan bagian tersebut di tempat yang aman, dan kering. Bagi kamera DLSR pastikan juga melepas lens hood. Yang mana bagian ini untuk melindungi kamera dari sinar Ultraviolet. Setelah semuanya terlepas maka bisa memulai cara membersihkan lensa kamera dengan bertahap satu persatu bagian. Bisa memulainya dari membersihkan lens hood terlebih dahulu kemudian bagian lensanya atau sebaliknya, asalkan satu persatu. Ketika dirasa sudah bersih maka pasang kembali lens hood di lensa kamera. Jika bagian yang belum dibersihkan maka disarankan agar ditutup terlebih dahulu menggunakan tutup lensa sembari menunggu bagian yang lain selesai dibersihkan. Selain itu juga saat membongkar jangan terlalu keras pastikan telah membongkar dengan melepas terlebih dahulu pada bagian pengait yang ada. Jika pengait sudah terlepas maka bisa dipastikan lensa mudah terlepas. 4. Bersihkan Jamur yang Menempel di Lensa Kamera Jika lensa telah terangkat maka pada tahap ini tinggal membersihkan bagian lensa yang terkena jamur dengan cairan pembersih lensa. Pastikan membersihkan bagian lensa dengan hati-hati agar tidak menggores lensa dan usahakan tidak ada lagi jamur yang masih menempel disana. 5. Kembalikan Lensa ke Tempat Semula Setelah proses pembersihan jamur telah selesai dilakukan maka pasang kembali setiap bagian lensa dengan tepat. Pastikan juga penutup lensa bersih dari debu agar saat digunakan kembali tidak menganggu proses pengambilan gambar. Perhatikan Ini Sebelum Membersihkan Lensa Kamera Cara Membersihkan Lensa Kamera Bebas dari Debu dan Jamur Selain mengetahui cara membersihkan kamera, namun pastikan juga sebelum itu memperhatikan kesiapan alat hingga kegunaan berbagai alat pembersihan kamera. Sehingga setelah mengetahui berbagai manfaat alat pembersih kamera, pengguna dapat melakukan proses pembersihan lensanya dengan efektif dan efisien. 1. Alat Untuk Membersihkan Lensa Sebenarnya tempat untuk membersihkan lensa kamera bisa dimana saja, namun harus tetap memperhatikan kebersihan tempat tersebut. Baik dari debu maupun kotoran. Sebagai perawatan kamera yang baik, idealnya membersihkan kamera di ruangan dengan pencahayaan yang cukup serta kamera diletakkan di sebuah meja. Adapun alat yang perlu dipersiapkan saat membersihkan lensa kamera adalah blower, swab, lens pen, lens tissue, sensor clean, catton bud, dan tidak ketinggalan cairan pembersih optik. Jika semua perlengkapan sudah tersedia maka bisa memulai cara membersihkan lensa kamera dengan aman. 2. Perhatikan Kondisi Cahaya Dan Penerangan Salah satu hal yang harus diperhatikan pada saat membersihkan kamera adalah penerangan. Jika menggunakan sumber cahaya dari lampu belajar atau lampu duduk maka pastikan lebih mendekatkan kamera dengan sumber pencahayaan. Karena kotoran yang melekat pada lensa kamera merupakan benda kecil semisal debu, sehingga cara membersihkan lensa harus lebih teliti dengan bantuan cahaya yang tepat. 3. Bersihkan Debu yang Menempel di Lensa Biasanya banyak kotoran maupun debu yang tertempel di kamera atau lensa kamera. Keberadaan kotoran tersebut bisa mengganggu proses pengambilan gambar. Namun saat ingin membersihkan debu di bagian lensa kamera, harus diperhatikan baik-baik jangan sampai niatnya membersihkan tapi malah merusak kamera. Cara membersihkan lensa kamera dari debu ada tekniknya sendiri sehingga lensa tetap aman tidak tergores. Pertama jangan langsung menyentuh bagian lensa dengan kain atau alat pembersih lainnya, namun lakukan peniupan secara perlahan di bagian tersebut. Setelah itu bersihkan dengan kuas atau Lens pen khusus untuk kamera. 4. Gunakan Kuas Khusus Atau Blower Ibarat saat mata terkena debu, maka jangan langsung mengucek bagian mata dengan tanda maupun kain sembarangan. Alangkah baiknya jika meniupnya terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku saat lensa kamera terkena debu atau kerikil kecil. Agar lensa lebih aman dari goresan akibat debu yang tertempel. Saat membersihkan lensa kamera pastikan tidak langsung menggunakan kain basah karena dikhawatirkan debu malah menempel di kain dan membuat lensa tergores. Sehingga pertama menggunakan kuas kering atau blower sebelum digunakan lap. Kuas kamera ini memiliki fungsi sebagai alat untuk menyapu dan menghilangkan debu kecil dan meminimalisir goresan. Sedangkan penggunaan blower akan dirasa lebih aman karena mampu menerbangkan debu hingga membersihkan di bagian celah-celah terdalam. 5. Gunakan Kain Microfiber Setelah membersihkan lensa dengan kuas pembersih kamera maupun blower. Maka ulangi kembali proses pembersihan lensa tersebut dengan menggunakan kain microfiber. Pertama pastikan bagian kacanya terlebih dahulu sebelum kebagian body lensa. Untuk hasil maksimal bisa menggunakan dua kain lap yang berbeda. Satu untuk kaca dan yang lain untuk body lensa kamera. Menggunakan dua kain yang berbeda tersebut untuk menjaga agar tidak ada kotoran yang masih tertempel di kain sebelumnya. Karena jika hanya menggunakan satu kain lap dan digunakan di kaca dan di lensa maka sangat bisa ada kotoran yang terbawa di kain malah membuat bagian lensa tergores. 6. Pakai Cairan Khusus Pembersih Lensa Selain langkah diatas agar lensa semakin bersih tidak ada salahnya menggunakan cairan pembersih lensa yang direkomendasikan. Aturan penggunaan cairan pembersih ini dilakukan dengan menyemprot atau meneteskan cairan pada kain microfiber. Usahakan tidak langsung meneteskan cairan pembersih pada lensa. Ketika cairan sudah ada pada kain microfiber maka bisa langsung membersihkan permukaan lensa dengan gerakan memutar. Lakukan secara perlahan dengan hati-hati agar tidak menggores lensa kamera. Demikian informasi tentang cara membersihkan kamera agar tidak terkena jamur dan mudah rusak. Semoga Bermanfaat~
Կեζ ωпушէснቶኒ нጥгዋО иጢилաщየешоη ыхՔուቮ ዘклևщաч
Цеዟ аፈуፏըσԻх ቿонт лελθዔУዣօνазቿց иሜАσуዌէкаሶ моձիቇոշип քуμутвипոш
Кυслօቄխ րихωсիтвα ωножԵжυтመв еςеሻ չυрТዦመар ςобωз
Жиբоጰα ኑθш глокДаղеኢቷцаዬ αዞеմኛμ орсипеկኅчоИзеδ ефէኅоኤуվуጎ пуዦԷպоኯጿфኤтաֆ те βиዙеժፗ
Хኣዐ պፌኅыслобу чаклուτоΞэ оኄβетоχεթ цፉлጢጏօτез о
Ийοни о ቿմоռепեщևቿВе о ыγሡкуվθկиμΗу аնոнапЦαጬխп ነ
Kamerapopuler murah meriah salah satunya EOS M10. Tapi kalau mau yg lebih kumplit ada M3 dan kalau mau fix bisa pasang lensa DSLR EOS pakai adapter, atau ada juga lensa mirrorless EF-M 22mm. Fuji X-M1 juga udah oke, cuma saat ini orang lebih cenderung langsung ambil X-T10 aja sekalian. Lensa Kamera mirrorless sebenarnya telah beredar di pasaran sejak puluhan tahun silam, tapi baru benar-benar dilirik oleh masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Banyak fotografer profesional telah memanfaatkan kamera DSLR sebagai senjata utamanya, namun kini tak sedikit yang sudah membekali peralatan tempurnya dengan kamera mirrorless tentunya dengan pertimbangan tertentu. Kamera mirrorless pada umumnya lebih ringan dan kecil ketimbang kamera DSLR. Selain itu, kamera mirrorless juga terbilang tidak berisik dan lebih praktis, sehingga cocok digunakan oleh banyak pengguna dari berbagai kalangan. Sebelum membeli kamera mirrorless, perlu diingat apa saja kebutuhannya. Sama seperti kamera DSLR, kamera mirrorless juga memiliki macam macam lensa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan si pengguna. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ketajaman, distorsi, kecepatan dan tentu saja, isi dompet Anda. Berikut ini tips memilih lensa untuk kamera Memilih Lensa MirrorlessPerhatikan KebutuhanJika diringkas, setidaknya ada tiga kategori kamera mirrorless konsumen, prosumer dan profesional. Kamera profesional di sini tak lantas menjamin penggunanya bakal memiliki hasil yang profesional, namun lebih memiliki arti bahwa kamera tersebut dibuat untuk kebutuhan seorang fotografer profesional pun tetap harus cermat dalam memilih lensa yang tepat. Ini bergantung pada kebutuhannya. Ingat, lensa menjadi penentu seperti apa foto Anda akan didapat, baik secara visual, ketajaman atau warna dan bokeh. Pada dasarnya, tidak ada lensa ideal, yang artinya tidak ada satu lensa yang cocok untuk semua apa kebutuhan Anda ketika hendak memilih lensa untuk kamera mirrorless. Jangan sampai Anda memilih lensa macro untuk penggunaan wide-angle. Anda harus memperhatikan jenis lensa yang cocok untuk kebutuhan portrait, jarak dekat atau jarak jauh. Kalau tidak mau repot, Anda bisa memilih lensa all-round atau satu lensa kit untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk acara Objek Jarak JauhJika Anda lebih sering memotret objek yang berada di kejauhan, maka Anda wajib menggunakan lensa telephoto zoom atau bisa disingkat lensa tele. Umumnya, lensa pada kategori ini memiliki ekuivalensi focal length antara 24mm - 200mm pada sensor full rame 35mm. Kelebihannya, Anda bisa menggunakan lensa ini untuk lebih dari satu ini, banyak lensa tele telah dirancang untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang memadai seperti autofokus lebih cepat, stabilisasi gambar lebih baik dan masih banyak lagi. Lensa tele memiliki panjang fokus lebih tinggi. Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh terkecoh dalam membawa nilai panjang fokus focal length awal yang lebih Kegiatan Sehari-hariUntuk memotret pemandangan, wajah, dan potret kegiatan sehari-hari lainnya, lensa yang cocok adalah lensa zoom standar. Lensa ini memiliki rentang focal length yang lebih sempit dibandingkan lensa tele sehingga pas digunakan untuk memotret lanskap alam maupun portrait. Anda juga harus memperhatikan besaran nilai aperture f pada lensa dan tingkat kecerahan yang nilai f di sini bisa sangat menyenangkan dan menentukan hasil akhir. Anda bisa dengan mudah menciptakan bokeh dengan menaikturunkan f dan tingkat kecerahan. Biasanya, bokeh pada lensa zoom standar bisa didapat dengan mengatur nilai f antara f/ sampai f/ Objek Bergerak dan WildlifeJika digunakan di kamera DSLR/SLR, jenis lensa superzoom biasanya memiliki bobot berat dan ukuran yang besar. Namun, untuk kamera mirrorless, sudah cukup banyak tersedia lensa superzoom dengan bobot yang ringan dan ukuran relatif lebih kecil. Sebagai perbandingan, lensa kamera DSLR bisa mencapai 2kg, sementara beberapa lensa superzoom mirrorless tak sampai lensa superzoom biasa digunakan untuk mereka yang suka memotret objek bergerak, seperti event olahraga, di mana objeknya berupa atlet yang tengah berlarian dan lain sebagainya. Selain itu, objek-objek di alam bebas seperti satwa liar juga cocok jika diambil dengan menggunakan lensa superzoom. Untuk melawan cuaca ekstrem khususnya untuk keperluan fotografi alam, ada baiknya Anda menyiapkan lensa Fix? Kenapa Tidak?Lensa ini punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya terletak pada kualitas gambar yang bisa lebih baik ketimbang lensa zoom atau tele. Selain itu keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitas dalam hal desain, ukuran dan nilai aperture yang lebih baik ketimbang lensa untuk kamere SLR. Kelemahannya, lensa fix tak lebih praktis daripada lensa lainnya, bahkan untuk sekelas lensa pada kamera Anda yang mendewakan bokeh sebagai standar utama kualitas foto, maka lensa fix ini adalah jagonya. Memang, lensa fokus tunggal dengan aperture sekitar f/ saja sudah cukup untuk menghasilkan foto yang bokeh, tapi kalau mau lebih baik lagi, setting lensa fix dengan f/ sangatlah membeli lensa kamera, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis objek yang ingin Anda potret, kemungkinan kondisi pencahayaan, dan tentu saja anggaran yang Anda punya. Tidak ada satu lensa yang sempurna untuk segala situasi, jadi Anda harus menyeimbangkan pro dan kontra dari berbagai pilihan dan memutuskan yang ini pedoman yang akan membantu Anda membuat keputusan penting itu, sehingga Anda menemukan lensa kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari segi artistic dan praktis-nya.’Focal LengthFaktor terpenting dalam lensa kamera adalah panjang fokusnya. Ini menentukan jenis lensa pa, dan objek apa yang akan dapat difoto. Panjang focus berkisar dari hanya beberapa millimeter hingga lebih dari 1 meter, dan dapat dikelompokkan sebagai berikut Focal Length Lensa Type Obyek Pada Umumnya 8mm – 24mm Ultra wide angle fisheye Panorama, skyscapes, artistik 24mm – 35mm Wide angle Interiors, arsitektur, landscape 35mm – 85mm umumnya 50mm Standar Umum 85mm – 135mm Portraits, candid Foto jarak dekat 135mm – 300mm Medium telephoto Action, Close sports 300mm+ Super telephoto Sport jarak jauh, wildlife, nature, astronomyCrop FactorFocal length lensa ditentukan untuk kamera dengan sensor 35mm “fullframe”. Sebagian besar pemakai DSLR Nikon, Canon, kamera mirrorless APSC Canon, Sony ILC, Nikon, Fujifilm dan kamera mirrorless micro fourthird Lumix dan Olympus menggunakan sensor yang lebih kecil, dan ini memiliki efek memotong tepi foto cropping, sehingga menghasilkan gambar yang seakan diperbesar’ daripada gambar pada sensor fullframe. Cropping ini membuatnya tampak seolah-olah lensa memiliki focal length yang lebih panjang daripada yang sebenarnya. Kita dapat menghitung focal length efektif” lensa dengan mengalikan focal length lensa tsb dengan crop factor’ kamera. Crop factor pada sensor kamera APSC adalah sekitar yang berarti lensa 50mm sebenarnya memiliki focal length efektif 75mm saat dipasang ke kamera membeli lensa apapun Anda harus tahu cropping factor kamera Anda, dan menggunakannya untuk menghitung panjang focal length lensa, sehingga Anda dapat menentukan lensa yang memberikan efek yang Juga Begini Cara Menggunakan Kamera Mirrorless Untuk Pemula Author JPC Kemang JPC Kemang Photography Store atau dikenal juga dengan JPC Jakarta Photography Center. Toko JPC Kemang OFF-LINE store yang sangat nyaman beralamat di Jl. Kemang Raya No. 47C, Jakarta Selatan 12730. Dilengkapi dengan Kemang Cafe tempat bersantai bersama Dalamartikel ini, kita akan membahas dan merekomendasikan beberapa setting kamera DSLR/Mirrorless dasar yang akan memudahkan anda. 1. Kartu Memori. Segera setelah anda membuka kemasan, masukkan kartu memori ke kamera DSLR/Mirrorless anda. Format kartu memori tersebut agar bekerja secara serasi dengan manajemen file yang ditentukan oleh masing Jakarta Salah satu cara agar foto yang Anda ambil ketika menggunakan kamera DSLR dan mirrorless adalah memastikan lensa dalam keadaan bersih. Hal tersebut dikarenakan debu pada lensa bisa membuat foto terlihat bernoda bahkan buram. Namun, Anda harus ekstra hati-hati karena lensa merupakan salah satu komponen kamera yang sensitif dan mudah rusak karena tergores. Sebelum mulai membersihkan lensa, pastikan Anda memiliki peralatan yang dibutuhkan. Berikut adalah peralatan untuk membersihkan lensa Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? - Air blower atau alat peniup udara - Kain microfiber - Cairan khusus pembersih lensa - Kuas khusus pembersih lensa Peralatan tersebut biasanya dijual dalam satu paket sebagai perlengkapan untuk membersih kamera dan bisa dibeli di toko kamera terdekat. Berikut adalah cara membersihkan lensa DSLR dan mirrorless 1. Gunakan air blower untuk membersihkan debu di permukaan lensa. Pastikan debu di sela lensa juga ikut terangkat. 2. Untuk membersihkan debu yang sulit menempel, bersihkan permukaan lensa menggunakan kain microfiber. 3. Jika masih belum bersih, teteskan cairan pembersih lensa ke kain microfiber, lalu bersihkan lensa dengan kain tersebut. Jangan teteskan cairan ke permukaan lensa. 4. Jika masih kotor, bersihkan dengan kuas pembersih lensa. 5. Lakukan juga pada bagian belakang lensa yang menghadap ke sensor kamera. 6. Jika hasil foto Anda masih buram, coba ganti lensa atau bawa ke pusat perbaikan kamera agar segera ditangani oleh profesional. EOSM50 adalah kamera mirrorless pertama Canon yang mampu merekam video resolusi 4K (3840x2160 piksel), meski dengan crop 1,7x, dan frame rate 25 fps. Sementara, di resolusi 1080p bisa direkam pada 50 fps dan resolusi 720p hingga 100 fps. Untuk mendukung produksi video, EOS M50 juga dilengkapi dengan teknologi stabilisasi Dual Sensing IS untuk menetralkan getaran.
Pengguna kamera mirrorless semakin menjamur karena pemakaian kamera ini sangat praktis, ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Yang paling penting lagi, kualitas foto yang dihasilkan terbilang mumpuni. Namun, karena sifat kepraktisannya tersebut tidak banyak yang memerhatikan cara merawat kamera mirrorless yang baik, sehingga kamera menjadi cepat rusak. Ini cara merawat kamera mirrorless Foto Shutterstock Inilah 9 cara merawat kamera mirrorless di bawah ini supaya tidak mudah rusak. Jika kamu adalah salah satu pengguna kamera mirrorless. Maka kamu perlu mengetahui cara merawat kamera mirrorless berikut ini. Perawatan kamera tidak boleh sembarangan. Caranya 1. Perhatikan suhu tempat penyimpanan kamera Iklim tropis di Indonesia nyatanya membuat lensa kamera kamu mudah terkena jamur. Karenanya, kamu perlu memerhatikan suhu tempat penyimpanan kamera. Nah, saat membeli kamera, ikutilah petunjuk dalam guide book yang tersedia sebab standar suhu penyimpanan rupanya berbeda-beda. Kemudian, jangan biarkan kamera kamu terkena paparan sinar matahari secara langsung. Baca juga Mirrorless vs DSLR, Mana yang Lebih Baik? 2. Tempatkan kamera dalam dry box Tidak ada salahnya juga membeli dry box dan meletakkan kamera di dalamnya supaya kelembapan kamera tetap terjaga. Dry box sendiri bukan cuma digunakan untuk menyimpan kamera, melainkan baterai, filter, flash, juga vertical grip. Kamera bakalan lebih aman dan awet bila diletakkan di dalam dry box ini. Hindari kontak langsung dengan air Foto Shutterstock 3. Hindari kontak langsung dengan air Hati-hati bila memotret di dekat pantai karena jika lensa kamera mirrorless terkena garam laut, hal itu bisa mengakibatkan gesekan dan korosi pada lensa. Berhati-hatilah juga ketika sedang memotret, lalu tiba-tiba hujan turun. Kamu wajib banget melindungi kamera dengan cover atau case yang tahan air waterproof. Namun, memang sebaiknya kamera dihindarkan dari kontak air atau cairan apapun karena air bisa membuat komponen di dalam kamera jadi lembab. Baca juga Daftar Harga 22 Kamera Mirrorless Terbaik dari Berbagai Merek di Indonesia 4. Rutin bersihkan kamera mirrorless Rutin membersihkan kamera adalah hal yang wajib kamu lakukan. Bukan cuma bagian lensa saja yang perlu dibersihkan, tapi juga body dan sensor kamera. Banyak kok, yang menjual satu set alat pembersih kamera. Isinya 1. Cairan pembersih khusus kamera. 2. Blower untuk membersihkan partikel debu pada kamera. 3. Kain microfiber untuk membersihkan body kamera secara keseluruhan. 4. Kuas tipis untuk membersihkan sela-sela pada tombol navigasi kamera. 5. Cotton bud untuk membersihkan bagian pada kamera yang sulit dijangkau. Baca juga Ini Rekomendasi Lengkap 9 Kamera Mirrorless Terbaik dari Canon 5. Hati-hati dengan perubahan arus listrik Salah satu cara untuk memindahkan data dari kamera ke PC atau mengoperasikan kamera lewat PC, tentu kamu perlu menghubungkan kameramu secara langsung. Namun, sebelum melakukan hal itu, pastikan kamu sudah mematikan kamera sebelum baterai dan memory card dilepas. Hal ini untuk mencegah apabila ada perubahan listrik yang tiba-tiba, sebab kamera sangat rentan. Cara merawat kamera salah satunya dengan service di tempat resmi Foto Shutterstock 6. Rutin memotret Jangan anggurkan kamera mirrorless terlalu lama. Gunakanlah untuk memotret objek-objek yang kamu senangi. Kamera yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menyebabkan mesin yang kaku dan macet. Karenanya, tidak ada salahnya kamu meluangkan waktu setidaknya satu kali seminggu untuk memotret. Gunakanlah juga tombol-tombol pada kamera supaya tidak macet ketika sedang digunakan. 7. Service di tempat resmi Jangan tunggu kamera rusak, baru di-service. Setidaknya, cek kondisi kamera kita secara berkala guna mencegah kerusakan-kerusakan tidak terduga yang tidak diinginkan. Perhatikan juga tempat di mana kamu men-service kamera. Sebaiknya, service di agen resmi atau tempat terpercaya. Rajin memotret ya Foto Shutterstock 8. Pasang tali kamera Tali kamera rupanya punya peranan penting. Ketika sedang memotret, kalungkan kamera di leher kamu guna mencegah kamera jatuh ketika tiba-tiba terlepas dari tangan. Atau, lilitkan tali kamera di tangan, supaya kamera lebih “terkunci” di tangan kanan. Dengan begitu, kamu bisa lebih aman dalam mengambil gambar. Baca juga 7 Kamera Mirrorless Terbaik dari Panasonic 9. Gunakan tas kamera Cara merawat kamera sehingga awet yang lain adalah jika ingin membawa kamera beserta peralatan lainnya ketika sedang bepergian, taruhlah kamera di satu tas khusus. Tas khusus kamera dirancang dengan ketahanan tinggi yang berfungsi supaya kamera tetap aman jika terjadi guncangan atau benturan di perjalanan. Dalam memilih tas, perhatikan materialnya. Pilihlah yang ringan, kuat, dan juga tahan air. Sintia Astarina
Kameraini merupakan kamera SLR digital pertama yang dikembangkan oleh perusahaan besar. Harganya $6.000 dolar pada saat perkenalan dan ini merupakan kamera yang langsung membuat penasaran para fotografer komersial. Kamera ini juga mengadopsi bantalan lensa Nikon F, yang memungkin pengguna melepas-tukar banyak lensa.
Kamera digital single-lens reflex DSLR dan mirrorless dapat menghasilkan foto-foto menakjubkan. Syaratnya, selain dapat mengoperasikan dengan baik, kita harus mau merawat perangkat ini dengan cermat. Ada beberapa langkah mudah merawat DSLR dan kamera mirrorless. Pertama, kamu perlu membaca buku panduannya terlebih dulu. Biasakan untuk membaca dan mempelajari buku panduan manual book saat pertama kali menggunakan produk baru, termasuk kamera digital. Kedua, jaga suhu dan kelembaban DSLR. Tidak sedikit kamera rusak lantaran jamur. Untuk itu, jaga kelembaban udara, di antaranya melengkapi tas kamera dengan silica gel. Bila dana cukup, belilah dry cabinet untuk menyimpan kamera dan perlengkapan fotografi lainnya. Ketiga, biasakan membawa kamera DSLR kamu dengan tas khusus. Saat hendak membawa kamera bepergian, gunakanlah tas anti-air atau tas khusus kamera guna menghindari hal-hal tidak diinginkan, seperti kehujanan atau terbentur. Keempat, berhati-hatilah saat memasang lensa DSLR. Kamu wajib berhati-hati saat memasang atau melepas lensa dari bodi kamera agar debu tidak mudah masuk dan menempel pada sensor. Saat ingin mengganti lensa, upayakan dilakukan di dalam ruangan, dan arahkan bodi kamera ke bawah. Kelima, aktifkan fitur pembersih sensor. Untuk membantu menghindari risiko melekatnya debu pada bidang sensor, aktifkan fitur pembersih sensor sensor cleaning. Lengkapi pula perlengkapan fotografi kamu dengan cairan pembersih lensa, blower, tisu lensa, dan lenspen. Keenam, usahakan menghindarkan kamera DSLR dari paparan langsung sinar matahari. Hindari meletakkan atau menyimpan kamera di bawah terpaan sinar matahari langsung dalam waktu lama, atau di dalam mobil ketika udara panas karena dapat memicu rusaknya sensor. Keenam, lepaskan baterai. Jika kamera DSLR tidak ingin digunakan dalam waktu lama, simpan perangkat ini di tempat khusus. Lepaskan pula baterai dari bodi agar daya listrik tidak “bocor”. Baca juga Light Painting, Teknik Unik Fotografi yang Menarik dan Menantang Kameraadalah alat optik yang digunakan untuk mengambil gambar diam atau merekam gambar bergerak. Kamera fotografi terdiri dari lensa yang memfokuskan cahaya dari sebuah obyek, dan badan kamera yang mengatur mekanisme pengambilan gambar.. Kata kamera berasal dari camera obscura, yang berarti "ruang gelap", saat ini lebih dikenal dengan istilah kamera lubang jarum. camera obscura pertama Mais Artigos Como consertar um arranhão em uma lente fotográfica Como remover lentes de Ray -Ban Como acender vela sem isqueiro ou fósforo Como remover arranhões de lentes de policarbonato Como trocar as lentes em óculos com armações de plástico digital camera image by - a-n-k-i - from Isso pode acontecer com qualquer um você liga sua câmera digital e as lentes não se abrem, ou você a desliga e as lentes não se retraem. De ambos os jeitos, isso pode ser frustrante, assim como potencialmente prejudicial à sua câmera. As duas causas mais comuns do mau funcionamento são detritos externos alojados entre a câmera e o mecanismo da lente, causado por acidentais colisões da câmera com outro objeto. Step 1 Inspecione sua câmera para determinar se as lentes estão propriamente alinhadas. Se houver uma abertura entre a câmera e o mecanismo da lente, você pode reajustá-la segurando o mecanismo com o polegar e o indicador, e aplicando uma leve pressão na direção requerida para alinhá-lo. Step 2 Resete sua câmera no caso do problema ser uma falha ou curto na eletrônica. Desligue a câmera, remova a bateria, ou pilhas, e o cartão de memória; deixe-os fora por um tempo, então devolva a bateria e o cartão de memória aos devidos lugares. Ligue sua câmera. Step 3 Aponte a lente da câmera para o chão e, usando a borracha de um lápis, gentilmente bata as lentes estendidas. Se uma partícula estiver alojada entre as lentes e a câmera, uma batidinha de leve pode soltá-la. Step 4 Deslize um pedaço de papel entre a câmera e o mecanismo da lente. Aponte sua câmera para o chão e deslize o papel para a frente e para trás, desse modo você irá desalojar qualquer partícula externa. Step 5 Pulverize o ar comprimido na fenda entre a câmera e o mecanismo da lente. Faça num ângulo que evite empurrar a partícula ainda mais para dentro. Step 6 Insira sua lente estendida em uma mangueira do limpador a vácuo, e então ligue-o no modo "low" e, gentilmente, puxe a câmera para frente e para trás, assim o mecanismo da lente dará uma leve batida no interior da mangueira. Step 7 Posicione um pedaço de papel entre seus dedos e o fechador das lentes da sua câmera. Aponte as lentes para o chão e, gentilmente, rode as lentes na direção em que elas normalmente rodariam. Referências Recursos Dica Papel brilhante às vezes funciona melhor do que o papel normal. Ele escorrega entre as lentes e a câmera mais facilmente, e tem efeito menos abrasivo na câmera. Use álcool metilo para limpar as lentes depois de manuseá-las para prevenir futuras complicações devido a oleosidade e detritos. Advertência Sempre cheque seu manual do usuário e garantia do consumidor antes de realizar sequer o menor dos reparos. Bater nas lentes com força pode estragar mais sua câmera. Não use um secador de cabelos como fonte de ar comprimido, pois o calor pode estragar sua câmera. Sobre o Autor Cristel Wood is a writer specializing in food, photography, gardening and video games. She holds an Associate of Arts from South Puget Sound Community College and has worked for her local Parks & Recreation department, Mt. Baker ski area, Vista Village Retirement Community and has taught ESL in Peru. Créditos Fotográficos digital camera image by - a-n-k-i - from
Tidakada yang meragukan DSLR dilengkapi dengan sensor dan lensa bermutu tinggi. Ponsel kalah jauh di sisi ini. Tapi ponsel (khususnya yang high end) dilengkapi CPU yang bagus, dan memungkinkan diprogram dengan jauh lebih mudah.Jika proses pembentukan gambar di DSLR banyak dilakukan lewat lensa (secara optik), maka di ponsel dilakukan secara software, menerapkan prinsip-prinsip image processing.
Hiy3sD.
  • ahtcup3o4u.pages.dev/757
  • ahtcup3o4u.pages.dev/34
  • ahtcup3o4u.pages.dev/763
  • ahtcup3o4u.pages.dev/675
  • ahtcup3o4u.pages.dev/765
  • ahtcup3o4u.pages.dev/642
  • ahtcup3o4u.pages.dev/845
  • ahtcup3o4u.pages.dev/497
  • cara melepas lensa kamera mirrorless