JAKARTA, - Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak ditanam di Indonesia. Jagung termasuk tanaman yang tumbuh di iklim sedang hingga panas seperti Indonesia. Tak hanya dibudidayakan, penelitian tentang jagung juga terus dikembangkan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya varietas jagung yang ditanam petani. Nah, berikut ini ciri ciri tanaman jagung dan jenis-jenisnya yang perlu diketahui. Baca juga Ciri-ciri Jagung Manis Siap Dipanen Ciri-ciri jagung Ilustrasi, jagung berbonggol besar Jagung termasuk tanaman yang mudah dikenali. Dilansir dari buku Bercocok Tanam Jagung, berikut ciri-ciri jagung yang dapat dikenali secara morfologis. 1. Jagung termasuk tanaman berbunga. 2. Tanaman jagung berkembang biak dengan biji sehingga disebut sebagai tanaman spermatophyta. 3. Biji jagung berkeping satu sehingga tanaman ini termasuk dalam kelompok monokotiledone. Baca juga 3 Jenis Hama Tanaman Jagung yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen 4. Akar tanaman berbentuk serabut dengan akar kecil-kecilnya menyerupai rambut. 5. Batang tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak memiliki kambium. Maka itu, pertumbuhan batangnya meninggi, bukan membesar. 5. Daunnya menyerupai pita tipis yang bentuknya memanjang dengan tulang daun sejajar. 6. Bunga jagung berukuran kecil dan ringan dengan serbuk sari sangat banyak. Maka itu, penyerbukannya sering dibantu oleh angin. Baca juga Cara Mengendalikan Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung 7. Memiliki banyak jenis dan cocok dibudidayakan pada daerah beriklim sedang dan Tanah yang digunakan harus subur dengan kandungan unsur organik tinggi. 9. Jagung akan tumbuh maksimal pada tanah ber-pH 5-8. 10. Tanaman jagung banyak dijumpai pada lahan kering. 11. Tanaman jagung biasa dipanen tiga kali dalam satu tahun dengan umur panen rata-rata 120 hari setelah tanam. Baca juga 6 Penyakit Tanaman Jagung yang Disebabkan Jamur, Bakteri, dan Virus Jenis-jenis jagung FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ilustrasi jagung, jagung manis. Seperti sudah disinggung sebelumnya, tanaman jagung memiliki beberapa jenis. Berdasarkan keterangan dalam buku Bercocok Tanam Jagung, berikut jenis-jenis tanaman jagung. 1. Jagung komposit lamuru adalah jagung yang toleran pada lahan kering. 2. Jagung sukmaraga adalah jenis jagung yang toleransi terhadap tanah asam. 3. Jagung hibrida adalah jagung hasil perkawinan silang antara Semar-10 dan Bima-1 Baca juga Ciri-ciri Jagung Manis Siap Dipanen 4. Jagung bisi adalah varietas jagung yang diproduksi perusahaan multinasional. 5. Jagung pioner adalah jenis jagung yang memiliki keunggulan dalam hal hasil produksi. 6. Jagung srikandi putih adalah varietas jagung yang dilepas Kementerian Pertanian karena sudah mengalami penambahan asam amino. 7. Jagung manis adalah jenis jagung yang rasanya manis, tetapi mengalami perubahan kualitas saat masa pascapanen. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikutini tahapan budidaya sayuran yang tepat dan benar agar budidaya menghasilkan banyak sayuran yang berkualitas: 1. Pembibitan. Tahapan pertama yang perlu Grameds perhatikan adalah proses pembibitan atau memilih bibit yang tepat untuk dibudidayakan. Syarat benih yang baik adalah bersih dari benda asing, memiliki bentuk
merakitvarietas unggul guna mendukung pembangunan ekonomi; Ketiga, untuk mendorong kegiatan yang menghasilkan varietas tanaman unggul dengan memberikan penghargaan bagi mereka (ba dan usaha atau orang) yang bergerak dibidang pemuliaan tanaman dan Keempat, untuk mendorong dan memberi peluang dunia usaha dalam
Bayamhibrida ini sangat tahan terhadap suhu panas tinggi yang cukup panjang. 3. Lemon Meyer. Lemon meyer merupakan tanama hibrida dari Cina hasil persilangan pohon lemon dan pohon jeruk mandarin. Keunggulan dari buah ini adalah lebih manis dibandingkan lemon sehingga sangat disukai tukang kebun dan juga koki. JenisVarietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit) Terdapat berbagai varietas unggul mempunyai sifat antara lain; berproduksi tinggi, umur pendek, tahan serangan penyakit utama